Artikel ini disubmit oleh "Seseorang yang dirahasiakan identitasnya" dalam rangka Wikumagic Special Event, "Magic and My Life". Anda juga bisa mengirimkan cerita seputar pengalaman anda di dunia magic ke blog Wikumagic. Keterangan lebih lanjut, klik link INI.
Membutuhkan waktu yang sangat lama ketika saya memutuskan untuk menulis artikel ini, dan sedikit berbagi pengalaman kepada teman-teman karena saya merasa sayang untuk membagikan apa yang saya ketahui dari seni Magic..
Memang sangat luar biasa, baru saja sebuah acara yang bernama “The Master” dinobatkan menjadi sebuah acara pencari bakat terfavorit dan hal ini membuat perkembangan yang sangat pesat dalam dunia Magic di Indonesia. Sangat masuk akal ketika seusai diadakannya acara magic show ini sekitar 1 tahun lalu, banyak sekali bermunculan para pesulap yang baru belajar, dan ingin menunjukkan kebolehannya.
Ya..
Saya juga salah satu dari mereka..
Ketika saya mulai mencoba untuk mencelupkan kaki saya di dunia ini, saya belajar berbagai macam trik yang memang memuaskan bagi saya pada saat itu. Saya belajar di salah satu toko sulap di daerah saya tinggal, dan saya dikenalkan pada berbagai macam “keperluan” sulap. Mulai dari gimmick-gimmick sederhana, trik-trik kartu, koin, miss-direction, trik-trik Mental, dan sebagainya. Hal ini membuat saya menjadi sangat mengagumi sulap, karena saya bertemu dengan hal-hal yang memang masih aneh, dan tidak masuk akal bagi saya. Selama saya belajar, saya juga bertemu dengan teman-teman yang juga sebaya dengan saya, dan kami juga saling bertukar ilmu. Sangat menyenangkan memang, ketika kita mengganggap bahwa hanya dengan bermodalkan “keperluan” sulap tersebut, kita sudah bisa melakukan berbagai macam trik, dan aksi seperti yang dilakukan oleh para artis “The Master”.
Kita sering sekali membanggakan bahwa trik kita jauh lebih banyak, dan lebih bagus dari orang lain. Bila kita memiliki sebuah alat/gimmick yang lebih bagus, maka kita bisa mengungguli orang lain.. Hal ini seringkali membuat kita berpikir bahwa: seni magic semuanya adalah tentang trik, gimmick, dan effect..
Tetapi apa itu benar??
Mungkin sebagian yang saya alami di atas juga dialami oleh sebagian besar teman-teman yang sedang membaca artikel saya ini..
Saya sering berpikir: ”Mengapa Joe Sandy, Denny Darko, Limbad, Rhomedal bisa memainkan permainannya hingga sampai dinikmati penontonnya? Mengapa kita tidak bisa dinikmati penonton kita sampai seperti mereka dinikmati penonton mereka? Apa hanya karena faktor Televisi? Wajah? Ketenaran?”
Berdasarkan cara pikir seperti di atas, akhirnya saya mendapatkan jawaban berupa pertanyaan yang ketika dimaknai dengan sungguh-sungguh, saya yakin itu sangat berguna bagi perform kita.
”Apakah teman-teman selama ini belajar ”Sulap”?”
”Apakah Sulap itu?”
”Bagaimana dengan Magic?”
”Apa bedanya Sulap, dan Magic?”
”Apakah Magic, atau Sulap yang teman-teman mainkan selama ini?”
”Effect Sulap seperti apakah yang selama ini sangat melekat di ”Hati” penontonnya?”
Semoga berguna bagi teman-teman..
Dapatkan Jawaban Tersebut Dari Hati Anda..
Ketika Anda Mulai Memahaminya,
Saya Yakin Ini Adalah Sebuah Pelajaran Yang Sangat Berharga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar